Tiga bulan yang lalu saya juga hadir di kota Bloro Jawa Tengah untuk menghapus rasa penasaran saya dengan alunan musik yang beraliran ndangdut koplo ini atau yang biasa kita kenal dengan OM (orkes Melayu) secara live tanpa ada batasan apapun kecuali dengan kuping dan mata tidak cuma mendengarkan lewat layar televisi maupun dari salon yang ada di rumah. Kini saya bisa kembali menikmati dan menyaksikan lagi dengan salah satu group musik dangdut koplo yang saya anggap venomenal dengan para musisinya beserta juga artis artisnya yang tak kalah jauh dari artis ibu kota Jakarta. Siapa lagi kalau bukan New Pallapa upsss salah Om Aurora maksut saya yang live show di kota Ronggolawe Tuban. (21/05)
kali ini para musisi dan artis artisnya yang biasa bersama New Pallapa itu tidak seperti biasanya mereka memakai bendera atau banner dengan nama Om Aurora. Beberapa para pecinta dan penikmat musik ndangdut koplo yang seperti saya ini banyak yang jangkal dengan acara yang di adakan di Tpi Palang sabtu kemaren.
Hal semacam ini bagi saya sudah tidak aneh lagi di Tuban pun sekarang juga seperti ini. Sudah Tak memperdulikan sebuah nama group namun kebanyakan yang di minati masyarakat luas itu para artis artis dan musisinya. Di dunia ndangdut sebuah nama group akhir akhir ini sudah tidak di perhitungkan lagi yang penting artis dan musisinya yang bertalenta itu sudah bisa mendatangkan ribuan penggemar. Karena mereka (penikmat dan pecinta ndangdut) pada dasanya bukan menikmati sebuah nama group tetapi suara vokal artis dan suara musik yang di mainkan oleh para musisinya yang memiliki suara emas dan permainan musiknya yang memiliki ciri khas sendiri sendiri.
Ini terbukti pada
sabtu kemaren sejauh mata memandang di lapangan TPI Palang ribuan umat manusia
hadir menggoyangkan jempol disini tidak
hanya dari dalam kota Tuban saja namun dari luar daerah pun cukup banyak yang hadir
memadati lapangan TPI Palang yang berlokasi tepat di bibir pantai laut utara Jawa.
Pemuda pemudi, cewek cowok, Anak Anak, Ibu Ibu, Embak embak, Bapak bapak tante tante, orang desa orang kota dan orang hutan hmm lengkap ada disini pokoknya, Tinggal milih hewhewhwe.
Ini baru memakai nama OM.AURORA yang juga masih
di miliki oleh Juana Aurora yang kita kenal sebagai pimpinan dari NEW.
PALLAPA. Seandainya memakai nama
NEW.PALLAPA sendiri mungkin tidak hanya ribuaan saja yang datang. Bisa bisa
mencapai jutaan umat manusia datang ke
TPI Palang untuk melihat salah satu group musik yang sangat fenomenal ini.
Memang sudah tak asing
lagi bagi kita yang masih menyukai musik dangdut kususunya dari New Pallapa
tentu sudah tak heran lagi karena group ini tercatat sebagai salah satu group
yang mempunyai fans page terbanyak di wilayah dangdut koplo dengan nama komunitasnya
yang bernama SNP INDONESIA ini berdasarkan
like yang ada di facebook dan setiap daerah pun masih memiliki nama nama
komunitas atau anggota group lagi
seperti yang ada di Tuban ini mereka mengatas namakan dirinya SNP
RONGGOLAWE TUBAN (PASGORO) itu pun masih
di bagi lagi dengan korwil korwil yang meliputi wilayah kecamatan yang juga
pastinya memiliki nama nama sendiri sendiri.
Sangking
buanyaknya penonton yang hadir disini saya datang dari rumah bersama empat kawan
memakai dua roda besi saja terpecah belah sendiri sendiri tidak bersama lagi ketika
memasuki lapangan Tpi Palang. Gara gara
mencari tempat parkir yang saya anggap aman untuk saya tinggal untuk menghapus rasa
penasaran saya yang kedua kalinya ini. Baru setelah sekian waktu kembali lagi berkumpul lagi di lapangan TPI
PALANG bersama teman dari rumah dan para penikmat musik koplo lainnya.
Dari kabar berita
yang saya terima sebelumnya acara ini di mulai pukul 12.00 wib saya sendiri
nyampek di sini dengan berbagai halangan rintangan dan haluan seperti tadi baru
nyampek tepat di lokasi sekitar pukul 13.20 wib kurang lebihnya. Acara ini
sempat terhenti beberapa saat ketika kesalahpahaman terjadi di bawah panggung
namun situasi kembali normal lagi hingga pukul 16.00 wib kurang lebihnya yang
artinya berakhirlah sudah acara yang di gelar Oleh para sekumpulan nelayan ini.
Inilah yang tidak
di harapkan oleh pemkab barang kali memunculkan sebuah keributan yang menyebabkan sulitnya
izin bermain di bumi wali ini. Sehingga seperti apa yang saya katakan diatas tadi. Mengganti nama lain tetapi tidak meninggalkan musisi dan artisnya.
Acara yang megah dan sangat Venomenal ini
dalam rangka tasyakuran para nelayan kecamatan Palang atau sedekah laut untuk mewujudkan rasya sukurnya
terhadap Tuhan yang maha esa dan untuk menjaga persatuan kesatuan antar nelayan
kususnya serta turut melestarikan budaya dan kesenian yang asli daerah sendiri.
Mungkin juga sebelumnya
sudah ada serangkaian acara acara yang lain mengenai sedekah laut atau tasyakuran laut ini sebagai tanda ucap
syukur atau terimakasih kepada tuhan yang maha esa ini. Sehingga pada akhirnya
sebagai rasa nasionalisme kecintaan mereka terhadap kesenian dan kebudayaan
asli daerah lokal lalu mereka mengundang deretan
artis artis dan musisi musisi dari daerah lokal yang berlingkup di seputaran
provinsi Jawa timur. Sebagai pelengkap
hiburan dan pelestarian budaya asli
indonesia.
Di kawasan TPI PALANG ini sepengetahuan saya setiap tahunnya selalu di adakan acara seperti ini yang biasanya hannya mengundang para pelaku hiburan dari bumi ronggolawe sendiri. Bisa dikatakan baru pertama kalinya mereka mengambil hiburan yang di usung dari luar daerah kabupaten Tuban tepatnya dari wilayah surabaya dan sekitaran sidoarjo sana. kemungkinan kalau acara tahun ini dianggap sukses oleh panitia setempat bisa jadi mereka mengambil lagi yang seperti ini kita tunggu lagi di tahun selanjutnya.
Itu lah penyebab TPI Palang yang penuh sesak oleh para ribuan
penonton sabtu kemaren seperti ketika ada sebuah acara haul sunan bonang di
Alon-alon Tuban. Dan sebuah nama tidak terbukti menyusutkan penonton atau
penggemar musik ndangdut koplo pada umumnya walau sudah di ganti dengan Om. Aurora bukan New
pallapa masih banyak yang berdatangan dari fans page yang berada di bawah
bendera SNP INDONESIA kususnya dan dari para pecinta dan penikmat dangdut koplo pada umumnya.(Tuban Cinta Damai).
Rame bgt yah
BalasHapusyap,, Rame banget mbak
HapusBiduannya masih mudah banget gan,,,siapa tuch namanya?
BalasHapusItu namanya Tasya romasla dan gerri mahesa gan, Salah satu penyanyi ndangdut koplo kondangnya jatim gann :D
Hapusweh keributan kadang sulit dielakkan kalau di keramaian
BalasHapusiya namun adanya gerakan atau komunitas seperti di atas jarang sekali ada keributan, :)
BalasHapus