Malam ini
begitu indah semerbak bunga yang merekah di tanam sanubari terpancarkan oleh sinar rembulan. Walau pun sebenarnya tiada
rembulan yang bersinar karena malam ini ialah malam satu syawal, bulannya masih kecil tiada bersinar namun itu hanyalah sebagai
bentuk kiasaan untuk malam ini karena Saya pun tak bisa mengungkapkan dengan kata
kata seperti para pujangga hanya sekedar mengisi waktu menjelang bobok ini.
Ya malam ini
tak lain adalah malam kemenangan bagi seluruh umat muslim dunia. Malam ini indonesia
kususnya semuanya pada mengumandangkan kalimat takbir, takmid dan tasbih
sebagai tanda syukuran kebahagian kepada
sang kholik.
Mengapa malam
ini di katakan malam kemenangan ? karena sebulan penuh kita (umat muslim)
menjalankan ibadah puasa wajib di bulan suci ramadhan . Setiap akhir bulan atau
pada saat malam satu syawal (1 syawal 1437 hijriyah) itulah yang di katakan malam kemenangan bisa juga
di katakan malam hari raya. Sebelumnya, Di
Tuban pada umumnya pada saat mengijak bulan ramadhan mereka banyak yang mengisi kegiatan kegiatan
yang positif. Selain Tadarusan, Bagi bagi sedekah dan Lainnya.
Seni tradisional ini pun turut andil
didalamnya tak lain yaitu musik Tongklek. Nah pada
malam ini Tongklek pun tidak hanya di fungsikan hanya untuk mengugah makan
sahur,Lomba saja , Seperti yang sudah pernah saya tulis disini akan tetapi di fungsikan
juga sebagai pelengkap, Meramaikan malam yang penuh kemengan suka cita ini. Tak
lain adalah di buat acara meramaikan Takbiran atau takbir keliling kampung dengan
Musik tongklek.
Seperti yang ada di desa Tlogowaru ini. Selain
dengan musik tradisional ada juga dengan pawai obor. Dan di tambah lagi ada
pemberian hadiah kepada masyarakat atau bagi yang mengikuti acara takbir keliling
ini. Pokoknya rame banget dehh sobat.
untuk kegiatan ini, Nantikan di malam selanjutnya untuk lebih detail karena saya capek mengikuti acara takbiran ini selain itu saya juga salah satu pemain di dalamnya jadi banyak alasan untuk menyudahi coretan saya malam ini. Sementara udah dulu ya saya mau tidur takut kesiangan tidak bisa bangun pagi.
untuk kegiatan ini, Nantikan di malam selanjutnya untuk lebih detail karena saya capek mengikuti acara takbiran ini selain itu saya juga salah satu pemain di dalamnya jadi banyak alasan untuk menyudahi coretan saya malam ini. Sementara udah dulu ya saya mau tidur takut kesiangan tidak bisa bangun pagi.
Nah sebelum sinyal
hilang, Sebelum sms pending atau mungkin saya di sibukan oleh pernak, pernik
kehidupan dunia atau mengikuti jalannya hari raya yang biasanya mencari
sanak keluarga menyambung tali silaturohmi. Izinkan
saya untuk berucap “ Minal aidhin wal
faizin” Mohon maaf lahir dan batin. Kepada seluruh yang ada di jagat maya ini dan juga para pemirsa yang udah mampir di blog saya ini.
Allahu Akbar Allahu Akbar la ilaaha illaa Allahhu Allahu Akbar Allahhu akbar wa Lillah il-hamd”
Allahu Akbar Allahu Akbar la ilaaha illaa Allahhu Allahu Akbar Allahhu akbar wa Lillah il-hamd”
Belum ada Komentar untuk "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah"
Posting Komentar
Kebijakan Komentar di Blog CakJun