Mendengarkan musik atau bermain musik adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, Mengasikan dan mengembirakan . Muda tua kaya miskin tidak ada yang tidak suka dengan yang namanya musik bahkan seorang tokoh figur pun menikmati alunannya serta memainkannya. Walaupun begitu tak semua orang bisa memainkan alat alat musik sendiri.
Lebih lebih kamu bisa bermain sendiri itu suatu hal yang sangat membanggakan bagi diri sendiri. Termasuk salah satunya si tukang tulis ini. Selain suka coret coret di blog ini juga suka dengan yang namanya musik dan bermain musik.
Seperti pada malam minggu ini (3/9) saya kembali bermain musik bersama bukan sendirian akan tetapi tak seperti biasanya karena yang biasanya saya memainkan musik dengan alunan musik dangdut, Bersama anak anak dangdut koplo. Kali ini saya bersama anak band.
Ya kembali bermain musik karena sudah hampir satu tahun lebih saya tidak bermain main musik terutama dengan jenis alat musik bernama gitar bass dengan empat senar ini. kalau yang akhir ini lebih sering nabokkin kendang. kok nabokin kendang ? dari pada nabokin orang. hayoo,,
Karna teman yang dulu dulu sudah vokus di pekerjaan mereka masing masing alias sudah beranak dan beristri. Sedangkan saya juga sama, yang beda cuman saya belum terikat sama seorang istri. Hehehe. Belakangan ini pun lebih suka menulis.
Entahlah,, hari hari saya lebih indah ketika apa yang ada di kepala ini saya tumpahkan menjadi tulisan yang bisa di baca oleh mata, Walaupun begitu lama lama juga jenuh dan bosan juga sehingga ada yang mengajak main main musik saya ikut deh, Kan lumayan buat hiburan biar tidak setres menghadapi problematika kehidupan ini.
Saya tidak sendirian mengisi malam minggu ini. Maksutnya yang memiliki latar belakang dangdut ada mas musa. Ia salah satu musisi dangdut Tuban. kesenangannya terhadap musik menjadikan mas musa ini selalu mengasah ketrampilannya di bidang musik. Tidak seperti saya yang tak pernah memvokuskan pada suatu hal.
Bermain musik bersama tentu tak semudah bermain musik sendiri apalagi kami semua tidak berlatar yang sama. Pada umumnya untuk melakukan kegiatan seperti ini di butuhkan latian sendiri endiri dan menentukan lagu yang akan di mainkan sehingga pada waktu bersama tinggal jrengg gitu,,.
Kalau pun mengabaikan hal hal yang saya sebutkan tadi maka otomatis kita akan kelabakan ketika bermain bersama. Pada acara kami ini tidak melakukan hal hal itu. Parahnya kita mainnya di studio orang. Kan membuang membuang buang waktu untuk menyelaraskan nada. Karena yang seperti sudah sudah ketika tak ada persiapan sering kali waktunya habis di buat mencari nada yang tepat dan pas.
Sebenarnya udah lama mereka mengajak untuk bermain bersama namun baru kali ini terlaksanakan itupun seperti tadi tidak ada rencana persiapan terlebih dahulu. Tujuan utama memang untuk hiburan sendiri bukan untuk menghibur orang.. jadi ya werrr aja tanpa bosa basi lagi.
Akhirnya kami menentukan lagu yang akan di mainkan. Di awal awal bermain kedugaan saya terjadi. Saya dan mas musa lingah lingoh kayak ketek ketulop, gimana ngak lingah lingoh cobak ? Lagu yang di mainkan dominan lagu band. Inipun judulnya band banget yaitu lagunya coklat dan ungu.
Cobak lagunya bang haji Roma irama kan bisa saya langsung paham walaupun tanpa ada persiapan. nah ini kita ndak ada pilihan lain je,,
Tak lama kemudian langsung aja drumernya mengawali dengan ketukan pertamanya. Walaupun saya dan mas muza masih kayak ketek ketulop kita ikutin saja apa maunya drumer ini ?,,,, Wkwkwk
Kami belum siap laaa,,, sudah di pancal tuh drumnya . Gilakkk loeee ndrowww.
Lagu pertama yang kita mainkan adalah lagunya coklat berjudul “bendera” otomatis melodinya juga langsung mengikuti mengeluarkan nadanya menyeimbagkan drumnya tadi yang udah dulu tancap gasss puol.
Saya yang baru kali ini memainkan bahkan lagunya tidak sempat mendengarkan secara detail hanya biasanya dengar lewat gelombang radio. Saya pun mencari cara agar terlihat profesional di mata mereka bukan di matamu hihihi peace. Terlihat waktu itu mereka sangat semangat sekali.
Mungkin mereka juga papen kali ya,,. What is the papen ? Cari sendiri aja di mbah gogle kalau ndak tahu Hehhehe . Temen saya Endrowk dan Bah mis inilah yang latar belakangnya band. Jadi ya sudah tidak asing lagi dengan lagu lagu band.
Sedangkan saya dan mas musa seperti tidak menikmatinya. Bahkan mas musa sendiri. Seperti ada sesuatu yang terpendam didalam dirinya. O,,iya ? Ini kan malam ninggu yakkk,, “Malam yang asik buat pacaran katanya”. Apakah mungkin ia habis di putusin cinta tata kali yakk ?. Buktinya ia tidak malam minggguan bersama cinta tata. Malah malam minggunya bersama kami.
Dah lah mas ndak usah di hiraukan, ingat kata cutpatkay temenya sungokong. Cinta deritanya tiada berakhir.
Maka akhirilah deritanya sebelum berakhir. kalau Ini jare mukidi. :D
Namun namanya kami orang yang dari dangdut yang tidak harus terpaku hanya satu jenis musik saja. Kalau di dangdut koplo semua jenis lagu kan bisa di dangdutin. Jadi yaa,, Gak susah susah banget untuk mengikutinya. Walaupun sebenarnya ribet bingit,, hoho,,
Saya di bass, mas musa keybord, Endrokk drumer, dan Bah Mis melodis sudah bernada yang sama. La,,, yang membawa rhitem “ lhie min cuo” sapaan akrapnya di medsos malah lupa kuncinya. Di taruh di mana ?
Lupa sih ndak masalah,, Ini ketinggalan di rumanh je,, Gimana mau mainninnnya . Semua pada di A mayor dia malah Geloyor sendiri.
Ya udah dehh namanya juga baru ketemu, kalau tidak ada salahnya namanya juga bukan latian. Yang terpenting adalah kita jaga kebersamaan ini jangan sampai pecah dan jarang jarang lo,, Anak satu desa bisa kayak ini. Apalagi kalian itu semua pada bakat di musik. Terus belajar, berkembang dan berbagi.
Kemampuan kalian itu sudah terlihat dari cara kamu memainkan alat alat musik bahkan semua yang ada di dalam studio ini, Sudah tidak dalam kategori demam panggung. Semua pada pernah manggung alias live show yang di tonton orang banyak. Masak masih demam panggung. Kalau demam asmara ada .
Kalau saya sendiri biarlah saya berada di jalur saya sendiri. Bagiku musik adalah hiburan untuk mengepresikan kekacuan dalam hidup sehingga ketika saya memainkannya dapat segar bugar seperti seumuran kalian lagi. Karna musik adalah bahasa universial tingkat atas manusia. Dah manut aja ndak boleh protes. Hahhahaha
Memang awalnya saya dan muza ini tidak menikmatinya setelah beberapa waktu berlalu situasi sudah terkondisikan, Semua bentuk kesedihan, galau patah semangat hilang terobati dengan ritme lagu lagu yang kami mainkan. Sangat mujarap pokoknya terkait dengan musik semua bisa terobati.
Satu tahun tidak main di studio orang sudah naik 10 ribu sekarang menjadi 30 ribu, Untungnya buang air kecilnya gratis. Wkwk. Setelah di sini pun kami tidak langsung pulang. biasalah menikmati secangkir kopi dulu.
Nahh, dari pada bermain yang tidak jelas apalagi ampek mainin perasaan prempuan kan lebih baik mainnin alat musik seperti ini. Dan minggu ini adalah minggu yang sangat indah sekaali dalam dekade terakhir ini.
Untuk Studio yang kami buat main ini berada di jalan Agus salim kota Tuban tempatnya nyaman dan backsoundnya juga mantap di telinga serta alat alatnya lengkap dan keren. Cuman kalau di buat orkesan alias dangdutan harus bawa kendang sendiri dan icik icik sendiri. Di studio LH (nama studionya) ini satu jamnya 30 ribu kalau yang lain tunggu aja di serial berikutnya.
wow keren :)
BalasHapus