Rintik gerimis malam pun tak kunjung reda
Bulan bintang kian tiada dan merana
Hanya suara longlongan anjing menderu jua
Segenggam untaian kata
Masih enggan tuk menyapa
Sedari ia masih mengeja rasa
Diantara belantara nestapa
Bukan sekedar rasa perindu
Tapi rindu yang bikin sembilu
Meluap bagaikan bingkisan syahdu
Sedangkan ia masih mengeja sendu
Meski tuhan tak punya restu
Dusta jika aku tak rindu
Sekuat angan telah terbuang
Hadirmu selalu terbayang
Hanya keprasahan doa khalbu
Yang akan tahu malam perindu
Aku hanya bisa menunggu
Sebab rindu kian tiada jemu
Tuban,13/06/2017
Cakjun.id
Saya mau ketawa dulu sebelum diketawain demit demit yang lain hahaha.
Puisi ini bagiku merupakan tantangan dari demit penghuni Nelisa17.com. Dimana demit ini mengajak untuk duel di sebuah alam astral yang memiliki nama gaib "Semol". Sebagai demit yang enggan untuk berkata tidak, meskipun sebenarnya masih ragu dalam bersajak. Aku pun mencoba melayaninya dengan sepenuh tenaga kuda, kupersembahkan jua. Kalian bisa mendengarkan, menghayati dan melihat penampakannya di semol Hahahaha.Maaf, bukan pendekar sair berdarah :)
Puisi ini bagiku merupakan tantangan dari demit penghuni Nelisa17.com. Dimana demit ini mengajak untuk duel di sebuah alam astral yang memiliki nama gaib "Semol". Sebagai demit yang enggan untuk berkata tidak, meskipun sebenarnya masih ragu dalam bersajak. Aku pun mencoba melayaninya dengan sepenuh tenaga kuda, kupersembahkan jua. Kalian bisa mendengarkan, menghayati dan melihat penampakannya di semol Hahahaha.
Nama junaidi sapaan akrab dijagat maya Cak Jun. Penikmat musik (Dangdut Koplo), Futsal, Pencak Silat,Traveling, Blogging. Kini, Sedang mendalami dunia Trading.
Ra kaprah poko'e.... Hahaha
BalasHapusTernyata cakjun benar2 berdarah dingin. Eh, pendekar syair berdarah..
Jos, cakk....
Lanjutkan.... 😃😃😃
isukk'e cuahhhggg,,, Aku ngak melok melok lho yaaaa biar di tanggung yang bawah aja hahahhaa !
HapusTak pruput isuk2 poko'e... Nek kawanen ra kenek dibongkok'i.. Hahaha
HapusHahaha iyo,, iki aku yo kate persiapan bongkok i suket teki 😁
HapusWk..wk..wk.. 😂
BalasHapusRupanya pendekar syair berdarah turun gunung juga, melihat tantangan tidak bisa tinggal diam..
Di alam astral memang sedang heboh puisi ya cak, saya mah ora melu2 lah, kurang paham yang seperti itu..!
Tapi kalau sampean mau ngajak ngopi bareng, saya pasti tidak akan menolak.. 😂
Iya heboh nya ora umum, Saya malah kuatir masuk radar astral lagi,
HapusPuasa dilarang ngopi hahahahaa
Ya tidak mengapa, jika ngopi selepas maghrib.. 😂
HapusHahaha... Dhemit nelisa17.com benar-benar dibuat klepek-klepek ketika tantangannya dituruti.. Dan alhasil cakjun melebihi pendekar sair berdarah yang bikin dhemit mabuk kepayang.. Wkwk
BalasHapusAku ngak melok melok pokok'e, Hahahahaha.
HapusOra melok2 terus siapa yang tanggungjawab, coba? Hehe
Hapus😁😂😁👇👌
HapusSaya belum mencoba semol, baru denger malah infonya di sini, kudet ya sayah, hahaa...
BalasHapusSekali kali nyoba kang maman, Buat hiburan ! Yuk kita nyemoll bareng hahahaha.
HapusTidak di sangka tidak di duga ya,,,di balik seorang pembloger mastah" cak jun, juga seorang penyair juga..sakut benneer..saya..
BalasHapusMantep tenan
Bukan penyair bukan mastah kang dwi..
HapusMasih belajar.. Dan Masih newbie saya.. Tapi ya terimakasih kedatangannya andai tidak puasa pasti ada suguhan kopi hehehe 😀
Eee ladalah., mas @Jun kuwi pendekar sair berdarah tho.., pantes mirip arya dwi pangga.., haha
BalasHapusAku ngak melok Ngomong Lho ya wkwkwwk.
HapusMaya bingung mau berkomentar ternyata ahlinya ya hehe
BalasHapusUdalah ngak usah bingung, komen aja mumpung masih gratis wkwk 😁
Hapus