Ternyata Bukan Hanya Tongklek Saja, Inilah Musik Bambu Dari Tuban Yang Mantap Jaya Musiknya

Ternyata bukan hanya tongklek Saja, Musik Bambu pun juga turut mewarnai dunia permusikan yang ada di Tuban. Mungkin bagi kawan kawan yang di luar Tuban mendengar musik  Tongklek belum sebegitu familiar di telinga apa itu Tongklek ? Namun bagi orang orang yang tinggal di Tuban musik tongklek sudah tak asing lagi di dalam kehidupan masyarakat Tuban dan di lestarikan oleh seniman seniman Tuban. Sebab musik Tongklek ini adalah salah satu warisan seni budaya yang di miliki Indonesia yang harus di pertahankan keberadaannya.

Jadi gampangnya begini !!! Musik penggugah makan sahur dikala bulan puasa tiba itu kalau orang Tuban adalah Tongklek. Banyak pula yang menyebutkan musik Patrol. Dan di daerah lain ada yang menamai musik Obrog. Sekarang sudah agak sedikit paham ya. Btw di daerahmu apa namanya kawan ? 

Terlepas dari Tongklek sekarang ini, Tuban juga ada yang namanya Musik Bambu yang hampir mirip dengan Tongklek namun agak berbeda menurut versi Blog Junaidi. Apanya yang beda ? 

• Perbedaannya antara Musik Tongklek dengan Musik Bambu 

 Musik Tongklek

kalau kita lihat dari alat alat yang digunakan untuk musik Tongklek lebih ke segala jenis alat alat musik dari yang alat musik modern dan tradisional digunakan. Biasanya alat yang digunakan untuk musik Tongklek seperti Gong, Kendang, Ketipung, Kentongan, Gambangan dll, dipadukan lagi dengan alat alat modern seperti gitar, orgen hingga sampai ditambah lagi dengan alat alat dapur. Pokoknya yang penting memiliki bunyi yang unik pasti mereka gunakan. Namun kalau di buat untuk Festival lomba Tongklek hanya diperbolehkan dengan alat alat yang tradisional saja. Alat musik modern tidak diperbolehkan.

Musik Bambu

Seperti yang telah saya lihat sendiri dengan mata telanjang wkwkw. Pada waktu malam minggu di alon alon Tuban (11/03). Musik yang di gunakan untuk Musik Bambu  ala seniman seniman Tuban adalah sekitar 85 % kurang lebihnya banyak yang memakai alat alat musik yang terbuat dari Bambu saja sisanya dengan alat alat yang non Bambu juga tidak ditambah dengan alat alat musik modern.

Untuk nama nama alat musiknya (Musik Bambu)  ini, Mohon maaf saya kurang begitu paham dengan nama jenis alat musik yang digunakan. lain kali kita ulas kembali hehe, yang saya paham dan yang saya tahu hanya untuk mengiringi lagu atau untuk intro itu, Seperti alat musik Angklung. Namun untuk memainkan alat musik Angklung ini dengan cara dipukul dengan sebuah benda lain. Tidak layaknya Angklung yang seperti biasanya itu.

Biar bagaimanapun kedua jenis musik ini tetap memiliki keunikan dan keunggulan masing masing dan perbedaan itulah yang menjadikan sebuah aliran musik mempunyai ciri khas tersendiri di mata penikmatnya. Adapun kesamaan dari pada musik Tongklek dan Musik Bambu yaitu secara keseluruhan seperti layaknya musik dangdut.

Sebagai seorang yang masih agak sedikit memiliki jiwa seni dan pernah terjun di dunia entertainment amatiran, bisa di katakan musisi maupun seniman gagal. Tentu kuping, naluri serta kepekaan terhadap suara musik. Sedikit banyak saya merasakan, betapa indah, mantap jaya musik bambu ini. Sebab musik yang dimainkan ini, semua memiliki not not atau dalam istilah permusikan kurang lebih disebut dengan nada irama. ketimbang musik tongklek sendiri.

Jebret jebret Musik Bambu Ngamen alon alon Tuban Sabtu Malming (11/03/17)

Salah satu yang saya ketahui musik bambu yang ada di Tuban ini. Adalah dari para seniman seniman dari desa plumpang, Tuban. Mereka mengatasnamakan dirinya Musik Bambu  New JBS (Jabarussalam). 

Jika dulur dulur saya yang dari Tuban jika  pengin   melihat bagaimana itu Musik Bambu. Kalian bisa datang langsung ke Alon-Alon Tuban, Namun saya tak menjamin hanya Biasanya mereka bermain musik bambunya di sini. Seperti pada saat saya mencoba bertanya dengan salah satu pemain/anggota musik bambu ini, Mereka ada di alon alon Tuban setiap hari Sabtu malam Minggu antara pukul 18.30 sampai 21.00 wib tuturnya.

           

Entertainment kebudayaan

Junaidi Net

Nama junaidi sapaan akrab dijagat maya Cak Jun. Penikmat musik (Dangdut Koplo), Futsal, Pencak Silat,Traveling, Blogging. Kini, Sedang mendalami dunia Trading.

• Share
• Share